Apa itu Jaringan Nirkabel Serta Contoh Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari Hari

Nirkabel/Wireless merupakan teknologi yang bertujuan untuk menggantikan kabel yang menghubungkan terminal komputer dengan jaringan, dengan begitu komputer dapat berpindah dengan bebas dan tetap dapat berkomunikasi dalam jaringan dengan kecepatan transmisi yang memadai. Jaringan nirkabel menggunakan beberapa jenis media transmisi nirkabel, seperti gelombang radio, gelombang mikro atau cahaya inframerah. Jaringan nirkabel sering digunakan untuk jaringan komputer baik dalam jarak pendek (beberapa meter, menggunakan perangkat bluetooth) atau jarak jauh (via satelit).

Pada konfigurasi pemancar dengan antena yang disebut sebagai titik akses nirkabel biasa disebut access point (AP). Access Point merupakan perangkat wireless yang berfungsi sebagai pusat akses jaringan yang biasa dikenal juga sebagai wireless router. Access Point menyediakan layanan internet dalam jumlah client tertentu pada ruang lingkup geografis kecil dan jarak tertentu atau dengan kata lain sebagai hotspot. Selain itu, Access Point dalam menyebarkan jaringan bisa digukanan pada indoor atau outdoor.

Access Point memiliki prinsip kerja seperti switch atau hub yang digunakan untuk jaringan berbasis kabel. Dari kedua perangkat keras tersebut yag membedakan adalah dalam melakukan transmisi data switch dan hub menggunakan kabel UTP, sedangkan Access Point menggunakan gelombang radio pada medium udara. Berikut ini adalah contoh rangkaian jaringan wireless sederhana.

Gambar 1. Rangkaian Jaringan Nirkabel Sederhana

Untuk membuat jarinngan diatas, ada beberapa device yang digunakan, yaitu 2 buah Acces Point, 1 buah Hub, 9 Laptop dan 16 PC. Semua komponen tersebut kan dibuat menjdi sebuah jaringan nirkabel. Adapun Konfigurasi alamat IP yang digunakan pada device-device tersebut adalah sebagai berikut.

Pengaturan Access Point

Untuk membuat sebuah jaringan nirkabel di Packet Tracer, hal pertama yang perlu dilakukan sebelum merangkai sebuah jaringan nirkabel, yaitu mengganti module (network interface) default Fast-Ethernet (kabel) menjadi module untuk menerima sinyal wireless (nirkabel) yang bernama Linksys-WMP300N. Ketika ingin mengganti module pada perangkat PC dan Laptop, kedua perangkat tersebut harus dibuat dalam keadaan mati daya (power off).

Setelah itu, hal berikutnya yaitu merangkai sebuah jaringan nirkabel. Jaringan nirkabel ini terdiri dari beberapa device, antara lain 2 buah Acces Point, 1 buah Hub, 9 Laptop dan 16 PC. Seperti yang terlihat pada Gambar 1, 2 buah Acces Point akan dibuhungkan ke dalam satu buah Hub, sedangkan perangkat seperti PC dan Laptop masing-masing akan ditempatkan di antara kedua Acces Point tersebut. 

Adapun perangkat komputer yang tehubung ke dalam Acces Point 0, yaitu:

1. Laptop0 – Laptop3 dengan IP Address 192.168.10.37 - 192.168.10.45.
2. PC0 – PC8 dengan IP Address 192.168.10.46 - 192.168.10.54.

Sedangkan Acces Point 1 terdiri dari:

1. Laptop4 – Laptop8 dengan IP Address 192.168.10.41 - 192.168.10.45.
2. PC9 – PC15 dengan IP Address 192.168.10.55 - 192.168.10.61.

Selanjutnya adalah menghubungkan PC dan Laptop yang ada ke dalam Access Point masing-masing. Cara menghubungkannya juga sangatlah mudah, dimana kita tinggal menset perangkat yang ada ke Acces Point yang diinginkan dengan menggunakan WEP Key Acces Point. Contohnya ketika ingin menghubugnkan Laptop0 ke Access Poitn0, maka kita set PC Wirreles Laptop0 dengan WEP Key Access Point. Seperti yang terlihat pada tabel Pengaturan Acces Point, WEP Key yang digunakan pada Access Point0 yaitu 1234567890, sedangkan pada Access Point1 memiliki WEP Key 0987654321. Setelah semuanya dilakukan, kita tinggal mencoba atau melakukan simulasi pada masing-masing device untuk mengetahui apakah device pada satu jaringan tersebut semuanya telah tersambung dengan benar.

Seperti yang terlihat pada simulasi diatas, bahwa proses pengiriman/pertukaran data dari device yang ada di Acces Point0 ke device pada Acces Point1 ataupun sebaliknya berjalan dengan sukses. Adapun device yang disimulasikan pada percobaan diatas, yaitu:

• Dari Laptop2 ke PC15 berjalan dengan sukses,
• Dari PC1 ke Laptop6 berjalan dengan sukses,
• PC11 ke PC5 berjalan dengan sukses.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jaringan nirkabel yang terdiri dari beberapa device tersebut tidak memiliki kesalahan pada saat proses perangkaian jaringan. 

Kesimpulan

Jaringan nirkabel adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem (komputer) tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Jaringan nirkabel menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem lain menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah. Salah satu perangkat jaringan nirkabel adalah access point (AP) yang merupakan perangkat wireless yang berfungsi sebagai pusat akses jaringan yang biasa dikenal juga sebagai wireless router.