Apa itu Jaringan Komputer Serta Contoh Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari Hari

Jaringan komputer adalah sejumlah komputer yang saling terhubung sehingga memungkinkan komunikasi, pertukaran data, dan sumber daya. Dalam membangun sebuah jaringan komputer seperti LAN, MAN dan WAN, kita memerlukan komponen-komponen untuk menghubungkan device satu dengan lainnya. Beberapa komponen yang sering digunakan dalam membangun sebuah jaringan komputer diantaranya router, switch dan hub. Router adalah sebuah perangkat keras jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Hub merupakan alat penghubung antar device yang digunakan untuk menghubungkan antara port satu dengan yang lain, dimana segala hal yang dikirimkan ke satu port akan dikirimkan kepada semua port yang lain. Switch sama seperti Hub, hanya saja switch lebih cerdas dari hub karena dapat menentukan alamat port yang dituju dalam komunikasi antar jaringan, sehingga hanya port tersebut yang menerima transmisi data. Selain komponen-komponen, dalam membangun sebuah jaringan komputer juga memerlukan device yang digunakan untuk bertukar data atau mengirim data. Berikut ini adalah contoh Rangkaian Jaringan Sederhana.


Rancangan Jaringan Sederhana
Gambar 1. Rancangan Jaringan Sederhana


Jaringan diatas terdiri dari beberapa komponen (1 Router, 2 Switch dan 1 Hub) dan juga device (1 Server, 4 PC dan 1 Laptop). Agar device-device tersebut dapat saling terhubung, hal pertama yang dilakukan adalah menghubungkan setiap komponen dan device tersebut ke sebuah Router dengan menggunakan kabel Straight. Setelah itu, akan diberikan sebuah alamat ip address ke komponen Router dan ke dalam device seperti Server, PC, dan Laptop. Selain ip address, device juga memerlukan alamat gateway agar perangkat yang berbeda lokasi dapat saling mengirim data dan bertukar data. Adapun alamat address yang digunakan pada gateway adalah alamat Router.


Adapun langkah-langkah membangun rangkaian diatas adalah sebagai berikut:

  1. Untuk menghubungkan device PC 0 dan PC 1, saya menggunakan komponen Swicth 1. Switch sendiri berfungsi untuk menentukan alamat port yang dituju dalam komunikasi antar jaringan, sehingga hanya port tersebut yang menerima transmisi data. Pada device PC 0, saya menggunakan IP 192.168.10.2 sebagai alamatnya dan IP 192.168.10.3 sebagai alamat PC 1. Agar PC 0 dan PC 1 nantinya dapat terhubung dan dapat mengirim data dengan device yang berbeda lokasi, kita harus memberinya sebuah alamat Gateway. Alamat gateway didapatkan dari IP Router yang dapat terhubung pada kedua device tersebut. Adapun IP address Router nya yaitu IP 192.168.10.1.
  2. Untuk menghubungkan device Server 0, PC 2 dan PC 3, saya menggunakan komponen Switch 0. Server 0 memiliki IP address 192.168.20.2, PC 2 memiliki IP 192.168.20.3 dan PC 3 yang memiliki IP 192.168.20.4. Agar Server 0, PC 2 dan PC 3 nantinya dapat terhubung dan dapat mengirim data dengan device yang berbeda lokasi, kita harus memberinya sebuah alamat Gateway. Alamat gateway didapatkan dari IP Router yang dapat terhubung pada ketiga device tersebut. Adapun IP address Router nya yaitu IP 192.168.20.1.
  3. Terakhir, untuk menghubungkan device Laptop, saya menggunakan komponen Hub. Fungsi dari Hub sendiri adalah untuk menghubungkan antara port satu dengan yang lain, dimana segala hal yang dikirimkan ke satu port akan dikirimkan kepada semua port yang lain. Adapun IP address Laptot tersebut yaitu 192.168.30.2. Agar Laptop 0 nantinya dapat terhubung dan dapat mengirim data dengan device yang berbeda lokasi, kita harus memberinya sebuah alamat Gateway. Alamat gateway didapatkan dari IP Router yang dapat terhubung pada perangkat laptop tersebut. Adapun IP address Router nya yaitu IP 192.168.30.1.


Rangkaian diatas akan menghasilkan sebuah proses pengiriman data sebagai berikut.

Gambar 2. Proses Dengiriman Data

Gambar 3. Proses Dengiriman Data


Dari simulasi yang telah dilakukan, didapatkan:
  • Pengiriman data dari Laptop0 ke PC2 berjalan dengan sukses.
  • Pengiriman data dari PC3 ke PC0 berjalan dengan sukses.
  • Pengiriman data dari PC0 ke Laptop0 berjalan dengan sukses.
  • Pengiriman data dari PC2 ke PC!1 berjalan dengan sukses.
  • Pengiriman data dari PC1 ke PC3 berjalan dengan sukses.
Ke 5 proses pengiriman data diatas dilakukan secara berbarengan dan seperti yang terlihat pada Gambar 2 dan Gambar 3 bahwa tidak ada proses yang mengalami kegagalan atau failed. 

Kesimpulan

Dengan membuat sebuah jaringan komputer yang baik dan benar, maka proses pertukaran data dan juga pengiriman data akan berjalan sukses tanpa mengalami kegagalan. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dalam membangun sebuah jaringan komputer. Selain itu, untuk membangun sebuah jaringan komputer, kita harus memahami fungsi dari komponenkomponen yang ada, seperti fungsi router, switch dan hub. Kita juga harus memahami bagaimana cara kerja ip address dalam menghubungkan perangkat satu dengan yang lainnya.


LihatTutupKomentar